Tips Aman Mengirim Pupuk Cair agar tidak tumpah

Bagi Anda yang menjalankan bisnis online alat-alat pertanian, Anda tentu dituntut untuk mengetahui cara mengirim pupuk cair yang benar. Anda bisa menerapkan beberapa tips aman mengirim pupuk cair untuk meminimalisir paket rusak atau bocor selama proses pengiriman.

Mulai dari cara pengemasan hingga pemilihan jasa ekspedisi juga harus dilakukan dengan teliti agar pupuk cair yang Anda kirimkan dapat tiba di tempat tujuan dengan aman. Untuk mengetahui tips pengiriman pupuk cair yang aman, mari simak ulasan berikut ini.

Tips Aman Mengirim Pupuk Cair

Mengirim paket berbentuk cairan memang memerlukan perlakuan khusus, mulai dari proses pengemasan sampai proses pengirimannya. Berikut ini beberapa cara agar paket pupuk cair aman sampai tujuan.

1. Perhatikan Cara Packing yang Tepat

Contoh Cara Packing Dengan Bubble Wrap Agar Aman
Sumber Gambar: 123rf.com

Hal utama yang harus Anda perhatikan ketika akan mengirim pupuk cair atau benda-benda cair lainnya adalah cara pengemasan atau packing. Cara packing harus benar-benar aman yaitu menggunakan plastik sebagai pelindung mengingat pupuk cair yang bisa saja tumpah atau merembes.

Berikut ini merupakan cara packing yang benar agar paket yang berbentuk cairan tidak tumpah, pecah, atau merembes.

  • Gunakan plastik untuk membungkus botol pupuk cair, terutama untuk pupuk cair yang dikemas menggunakan botol kaca.
  • Untuk barang-barang yang menggunakan kemasan botol, pastikan tutupnya tersegel dengan benar dan rapat. Jika perlu, Anda bisa melapisi bagian tutup botol menggunakan lakban agar tidak merembes, bocor, bahkan tumpah.
  • Gunakan bubble wrap untuk melapisi paket untuk menghindari benturan ketika proses pengiriman barang.
  • Untuk bagian luarnya, Anda bisa melapisinya dengan kardus. Usahakan untuk menggunakan kardus yang tidak terlalu besar atau terlalu agar tidak saling berbenturan atau robek.

2. Beri Penanda Khusus

Contoh Penanda Handle With Care dalam mengirim pupuk cair
Contoh Penanda Handle With Care

Setelah mengemas paket dengan benar, Anda bisa memberikan tanda pada bagian luar kemasan paket dengan tulisan ‘fragile’, ‘jangan dibanting’, atau ‘handle with care’. Cara ini wajib Anda lakukan untuk mengingatkan petugas ekspedisi agar lebih berhati-hati dalam proses pengirimannya.

Karena paket berbentuk cairan memiliki sifat yang cukup riskan, beberapa jasa ekspedisi menerapkan perlakuan khusus dengan memasukkan pupuk cair ke dalam kategori barang kimia. Anda juga bisa memberitahu kepada petugas ekspedisi mengenai karakteristik paket cairan yang akan dikirimkan.

Pihak ekspedisi biasanya akan memberikan tanda khusus karena biasanya beberapa bahan kimia ada yang mudah menguap bahkan meledak ketika terkena benturan atau suhu yang terlalu panas.

Baca juga: Tips Aman Mengirim Obat-Obatan

3. Gunakan Packing Kayu

Contoh Packing Kayu Untuk pengiriman Paket Pupuk Cair Agar Aman
Contoh Packing Kayu

Untuk memastikan keamanan kemasan paket, Anda juga bisa menggunakan packing kayu agar lebih kuat dan tahan benturan. Beberapa jasa ekspedisi menyediakan layanan packing kayu untuk pupuk cair atau paket cair lainnya yang menggunakan kemasan berupa botol kaca atau plastik.

Sering kali untuk menghemat ruang gudang penyimpanan, pihak ekspedisi akan menumpuk beberapa barang. Dengan menggunakan packing kayu, Anda tidak perlu takut barang akan pecah karena packing kayu dipastikan lebih kuat dan mampu melindungi paket dengan benar.

Pastikan untuk memberi tanda tulisan ‘Atas’, agar selama perjalanan tidak dibolak-balik. Sehingga, paketan pupuk cair tetap aman sampai tujuan.

4. Manfaatkan Layanan Asuransi

Untuk memastikan paket pupuk cair aman sampai tempat tujuan, Anda bisa memanfaatkan layanan asuransi yang disediakan oleh jasa ekspedisi. Apabila paket Anda mengalami kerusakan atau pecah selama proses pengiriman, Anda akan mendapatkan ganti senilai harga paket yang tertera pada resi.

Anda juga bisa mengajukan klaim kepada pihak jasa ekspedisi apabila paket hilang di perjalanan. Namun, perlu dicatat pula bahwa batas pengajuan klaim permohonan penggantian barang paling lambat dilakukan 14 hari setelah tanggal estimasi paket (tanggal seharusnya paket diterima/sampai)

Layanan asuransi ini biasanya dikenakan biaya tambahan, sehingga apabila Anda sebagai seller sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan customer. Dengan begitu, antara Anda dengan customer akan sama-sama nyaman dan tidak perlu khawatir dengan kerusakan barang selama pengiriman.

5. Pilih Jasa Ekspedisi yang Tepat

Memilih Ekspedisi yang tepat untuk mengirim pupuk cair agar aman
Salah Satu Penerima Paket Pupuk Cair

Setelah melakukan cara-cara di atas, perlu diingat juga bahwa tidak semua jasa ekspedisi menyediakan layanan kirim paket cair. Anda bisa survei terlebih dahulu mengenai jasa ekspedisi apa saja yang melayani pengiriman paket cairan untuk meminimalisir kerusakan barang.

Tips aman mengirim pupuk cair atau paket cairan lainnya bisa Anda lakukan agar paket aman sampai tempat tujuan. Jangan sampai customer Anda menjadi kecewa karena packing yang kurang aman hingga menyebabkan paket rusak dan bocor.

Leave a Comment