Di era seperti saat ini, barang elektronik menjadi kebutuhan utama. Maka tidak mengherankan jika permintaan terhadap barang elektronik juga mengalami peningkatan. Bagi Anda yang menjalankan bisnis online barang elektronik, tips aman mengirim barang elektronik wajib diterapkan.
Pengemasan paket harus benar dan aman, karena alat elektronik yang sangat riskan terhadap benturan dan air hujan. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai cara aman mengirim barang elektronik.
Tips Aman Mengirim Barang Elektronik
Ketika akan mengirim barang elektronik, hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan adalah mempersiapkan packing yang benar. Hal ini dikarenakan karakteristik dari barang elektronik yang sangat sensitif dan riskan, sehingga diperlukan perlakuan khusus seperti cara berikut ini.
1.Gunakan Packing Kardus Sesuai Ukuran
Untuk barang elektronik yang berukuran besar, Anda bisa menggunakan kardus berukuran besar sesuai dengan ukuran barang. Apabila masih ada rongga atau celah, Anda bisa memasukkan kertas bekas atau koran untuk mengurangi risiko barang goyah atau terbentur.
Apabila masih ada ruang kosong di dalam kardus, maka risiko kardus untuk sobek ketika terhimpit barang-barang lain saat proses pengiriman juga akan semakin tinggi. Hal paling fatal apabila packing kardus sobek atau rusak, barang elektronik di dalamnya juga akan ikut rusak.
2.Lapisi Dengan Bubble Wrap
Untuk menjamin keamanan paket elektronik selama di perjalanan, Anda bisa melapisinya menggunakan bubble wrap atau gelembung plastik. Bubble wrap ini berfungsi sebagai penahan untuk mengurangi risiko terjadinya benturan yang bisa saja terjadi selama proses pengiriman barang.
Karena harga bubble wrap sangatlah terjangkau, jangan pelit melapisinya dengan tebal terutama untuk barang-barang elektronik yang ringkih seperti laptop, smartphone, atau tablet. Dengan packing yang aman, pelanggan akan puas dengan pelayanan dari toko Anda.
3.Pakai Styrofoam
Hampir sama seperti bubble wrap, styrofoam juga berfungsi untuk menjaga paket elektronik aman dari benturan. Dibandingkan bubble wrap, styrofoam memiliki ukuran yang lebih besar dan kokoh. Styrofoam juga memiliki sifat yang empuk, sehingga dapat meminimalisir kerusakan akibat benturan.
Baca juga: Tips Aman Mengirim Jam Digital Masjid
4.Kemas Dengan Rapi
Setelah barang dilapisi dengan bubble wrap atau styrofoam, pastikan untuk mengemas bagian luarnya dengan rapi. Anda bisa menggunakan selotip atau lakban untuk melapisi seluruh bagian luar kardus, sehingga ketika kardus bagian luar terkena percikan air, barang elektronik di dalamnya tetap aman.
Jangan lupa juga untuk mencantumkan alamat penerima secara lengkap dan keterangan barang yang akan dikirimkan. Dengan begitu, petugas ekspedisi dapat memberikan perlakuan khusus dan lebih berhati-hati saat melakukan pengiriman.
5.Gunakan Peti Kayu
Untuk memastikan agar barang elektronik yang Anda kirimkan benar-benar aman dan selamat sampai tujuan, Anda bisa menggunakan peti kayu. Peti kayu memiliki karakteristik yang kuat dan kokoh, sehingga paket elektronik yang dikirimkan tetap aman meskipun ditumpuk dengan paket lainnya.
Untuk penggunaan peti kayu ini biasanya akan dikenakan biaya tambahan. Oleh karena itu, Anda bisa mendiskusikannya terlebih dahulu dengan pelanggan, sehingga antara seller dengan pelanggan bisa sama-sama puas dan barang sampai dengan selamat tanpa mengalami kerusakan.
6.Tempelkan Tanda Khusus
Setelah menerapkan cara packing yang benar, Anda bisa menambahkan tulisan atau stiker bertuliskan ‘fragile’, ‘barang mudah pecah’, atau ‘jangan dibanting’ pada bagian luar kardus atau peti kayu. Dengan begitu, petugas jasa ekspedisi akan lebih berhati-hati saat proses pengiriman barang.
7.Pilih Jasa Ekspedisi Terpercaya
Pemilihan jasa ekspedisi yang tepat juga menjadi salah satu faktor barang elektronik yang Anda kirimkan selamat sampai tujuan. Pilihlah jasa ekspedisi yang sudah professional menangani kiriman paket barang-barang elektronik untuk memastikan keamanan dan keselamatan barang.
Anda juga bisa menggunakan layanan asuransi yang disediakan oleh pihak ekspedisi. Untuk layanan asuransi paket biasanya dikenakan biaya tambahan. Bagi Anda yang menggunakan asuransi paket, Anda akan mendapatkan uang ganti rugi jika barang rusak atau hilang selama proses pengiriman.
Tips aman mengirim barang elektronik di atas dapat Anda terapkan agar paket yang dikirimkan bisa aman sampai tangan pelanggan. Karena termasuk barang yang riskan dan mudah rusak akibat benturan atau percikan air, pastikan untuk mengemasnya dengan sebaik dan seaman mungkin, ya.