Tips Sukses Usaha Bisnis Herbal Tanpa Modal

Tips Sukses Usaha Bisnis Herbal Tanpa Modal – Bisnis herbal adalah salah satu bisnis yang tidak lekang oleh waktu. Semakin lama, semakin meningkat dan semakin banyak penggunanya. Terlebih, ketika era pandemi ini, para pengusaha herbal semakin banyak.

Karena banyak yang membutuhkan panduan memulai usaha herbal tanpa modal, maka kami pun menuliskan sedikit tentang panduan usaha herbal tanpa modal.

Bisnis Herbal Tanpa Modal (Uang)

Modal bisnis sebenarnya ada banyak. Uang adalah salah satunya. Modal uang juga bukan salah satu faktor penentu kesuksesan orang. Bahkan, banyak orang punya uang, tapi tidak bisa mengelolanya, justru banyak menyebabkan kegagalan.

Disisi lain, modal uang sering dijadikan kambing hitam untuk memulai usaha. Salah satunya usaha herbal. Padahal ada banyak modal lainnya yang harus dipersiapkan juga selain modal uang.

Berikut adalah modal yang lebih penting daripada sekadar modal uang.

1. Modal Ilmu / Pengetahuan

Dalam Islam, ada istilah Al Ilmu Qobla Qaul wal Amal. Ilmu sebelum berkata dan bertindak. Ilmu adalah modal paling penting dalam segala sesuatu. Aplikasinya dalam bisnis herbal, ada 2 ilmu yang harus dikuasai:

  1. Produk Knowledge

Produk knowledge artinya adalah produk seputar produk tersebut. Ilmu inilah yang membuat para pembeli nantinya akan lebih percaya kepada penjual.

Sebab, bisnis herbal bukan sekadar jual produk. Tetapi, banyak yang bertanya seputar penyakit dan kesehatan sebelum mereka memutuskan untuk membeli satu produk herbal. Apabila penjual tidak bisa menjawab, maka para pembeli bisa jadi akan mengurungkan niatnya.

Hal ini, pernah saya alami sendiri ketika memulai Bisnis British Propolis. Kendala yang lebih penting adalah menguasai seputar kesehatan.

Sebelum membeli, biasanya para customer akan menanyakan seputar keluhan yang mereka alami. Apakah bisa diatasi dengan herbal tersebut atau tidak. Keraguan dalam menjawab atau tidak mampu memberikan penjelasan yang baik, membuat mereka ragu untuk membeli.

Para customer akan mencari penjual yang dapat menjelaskan produknya dengan baik.

  1. Ilmu Marketing

Ilmu marketing adalah ilmu cara menjual. Dalam hal ini adalah menjual herbal. Baik menjual secara online atau offline. Semua harus di’ilmui’ dulu sebelum berjualan. Jangan sampai, ketika sudah memiliki produk, malah kebingungan menjualnya karena tidak memiliki ilmu menjual.

2. Modal Keberanian

Keberanian ini bermacam-macam. Setidaknya ada 3 keberanian:

  1. Keberanian Melangkah

Setelah memiliki ilmu baik secara produk knowledge atau ilmu marketing, maka harus berani melangkah. Memutuskan untuk memulai usaha ini setelah mantap dengan pilihan bisnis herbal.

  1. Keberanian Mencari Agen

Keberanian berikutnya adalah berani mencari agen atau toko untuk membantu menjualkan produk mereka. Semua dapat dilakukan secara online atau offline. Untuk online, bisa melalui aplikasi. Keberanian disini harus juga siap mental untuk ditolak baik secara online atau offline.

  1. Keberanian Promosi

Setelah mendapatkan produknya, harus berani berpromosi. Promosi yang paling simple adalah mengatakan kepada orang terdekat bahwa anda menjual produk herbal tertentu. Pengumuman kepada orang terdekat adalah bentuk promosi yang paling simple..

3. Modal Waktu

Modal penting yang juga menjadi kunci sukses lainnya adalah modal waktu. Ketika memutuskan untuk berbisnis herbal baik sebagai usaha sampingan atau usaha utama, semua harus menyiapkan waktu untuk mempelajari ilmu baru dan juga mempromosikannya.

Semua butuh modal waktu. Tidak ada kesuksesan apapun, tanpa disertai dengan modal waktu.

Memulai Usaha Herbal Tanpa Modal

Memulai Usaha Herbal Tanpa Modal

Setelah membahas tentang modal yang perlu dipersiapkan, berikutnya ini adalah hal yang harus dipahami sebelum memulai usaha herbal.

1. Menentukan Niche Market

Niche Market atau dalam bahasa terjemahannya adalah ceruk pasar. Dalam dunia herbal, maksudnya adalah memilih jenis herbal apa dan untuk siapa.

Sebab, herbal memiliki banyak jenis. Ribuan produk herbal dipasaran, apabila dipasarkan akan sangat kesulitan. Setiap jenis herbal memiliki modal ilmu produk knowledge masing-masing.

Tentukan dulu, kira-kira siapa target marketnya (siapa yang akan dijuali). Berikut beberapa contoh niche market seputar dunia herbal:

a. Contoh Niche Market Herbal Kehamilan

Sebagai contoh apabila istri anda sedang mengalami kehamilan, maka sembari mempelajari seputar kehamilan, maka bisa memilih jualan produk herbal seputar kehamilan.

Bisa madu agar mudah hamil, herbal untuk memperkuat kandungan, madu untuk anak atau kesehatan ibu hamil, atau herbal-herbal seputar kehamilan lainnya.

Target marketnya adalah wanita yang sudah lama menikah, tapi tak kunjung mendapatkan momongan, atau keluarga muda yang ingin segera mendapatkan momongan.

b. Contoh Niche Market Herbal Obat Kuat Pria

Masalah ‘keperkasaan’ suami atau pria selalu menjadi masalah yang menghasilkan pundi-pundi uang. Masalah ini akan selalu ingin diatasi oleh para pria yang sudah menikah atau akan menikah.

Bagi yang sudah menikah, ingin membahagiakan suami, dan bagi yang ingin menikah, kadang tidak Pede. Sehingga membutuhkan suplemen untuk membantu agar lebih pede setelah menikah.

Dalam hal ini, banyak sekali pabrik herbal yang memproduksi herbal seputar obat kuat pria dari bahan-bahan alami dan aman untuk dikonsumsi.

Selain itu, banyak pria yang memiliki masalah keperkasaan karena terlalu capek bekerja atau karena mereka adalah para perokok.

Maka, target marketnya adalah mereka yang sudah menikah, yang akan menikah, para pria perokok, atau yang terlalu sibuk dengan urusan kantor.

c. Contoh Niche Market Herbal Anak

Beberapa kendala yang sering dialami oleh para orang tua yang memiliki anak adalah anak tidak terlalu nafsu makan, anak kutuan, perkembangan anak tidak sesuai, atau sering sakit-sakitan.

Maka anda dapat memilih niche market herbal ini. Anda dapat menjual produk-produk herbal anak yang dapat menyelesaikan masalah-masalah diatas.

Target marketnya adalah para ibu-ibu yang memiliki anak usia balita hingga dibawa usia remaja.

d. Explorasi Niche market lainnya

Masih banyak sekali niche market lainnya yang dapat diexplorasi. Silahkan temukan masalah disekitar anda, itu sudah menjadi inspirasi untuk menentukan niche market. Setiap orang memiliki masalah seputar kesehatan, maka anda dapat menjadikannya sebagai niche market.

2. Menjadi Reseller Herbal

Setelah menentukan niche market tertentu, maka anda dapat menjadi reseller herbal. Banyak sekali distributor atau produsen herbal yang mencari reseller herbal. Begitu juga toko-toko herbal offline biasanya juga membuka peluang reseller herbal.

Silahkan temukan disekitar anda. Apabila kesulitan, maka anda dapat mencari website toko herbal melalui internet dan kemudian bertanya apakah menerima program reseller atau dropshipper.

Cara Jual Herbal Tanpa Modal

Setelah menemukan tempat belanja herbal tanpa modal, maka langkah berikutnya adalah menentukan strategi jualan herbal tanpa modal. Dalam hal ini terbagi menjadi 2, secara offline dan secara online.

1. Jual Herbal Secara Offline

Jualan herbal secara offline tetap efektif sampai hari ini. Sebab, tidak semua orang sudah mengakses internet. Terlebih target market herbal adalah orang yang ‘sudah mapan’ secara ekonomi, biasanya masih enjoy dengan jual beli offline.

Berikut beberapa contoh inpirasi jualan herbal secara offline:

  1. Menjual Herbal di Arisan / PKK
  2. Membuat banner di depan rumah
  3. Membuat brosur Katalog Herbal
  4. Memberi hadiah herbal kepada saudara atau tetangga yang sakit

2. Jual Herbal Online Sebagai Dropshipper

Untuk jualan herbal secara offline, banyak sekali media yang dapat dimanfaatkan. Berikut list media sosial yang dapat digunakan:

  1. Website Toko Herbal
  2. Shopee
  3. Tokopedia
  4. Bukalapak
  5. Instagram
  6. Whatsapp marketing
  7. Facebook Personal
  8. Facebook Group
  9. Marketplace Facebook
  10. OLX

Yang Harus Diperhatikan ketika Merintis Usaha Herbal

Selama merintis usaha herbal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Jaga Kepercayaan Pelanggan

Selalu jaga kepercayaan pelanggan dengan menjual produk berkualitas dan original. Jangan sampai sekalipun menjual produk bajakan yang lebih murah. Karena akan merusak nama yang selama ini dibangun.

2. Menaikkan Trust Pelanggan Terhadap Toko

Salah satu hal yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah masalah pengiriman paket. Pastikan ketika mengirim paket selalu dalam keadaan baik. Packing harus rapi dan kalau bisa menggunakan nama toko dalam bentuk diprint, bukan tulisan tangan.

Keamanan paket juga dapat ditingkatkan dengan penggunaan bubble wrap. Dengan bubble wrap, paket yang dikirim dapat terjamin keamanannya.

Pengembangan Bisnis Herbal Setelah Punya Modal

Secara umum, gambaran pengembangan bisnis herbal tanpa modal seperti yang dipaparkan diatas. Langkah berikutnya adalah pengembangan bisnis herbal setelah punya modal:

1. Menjadi Distributor Herbal

Menjadi distributor herbal adalah langkah berikutnya setelah memiliki modal. Hal ini dapat dilakukan dengan menghubungi salah satu produsen herbal. Tentunya, dengan pengalaman menjual herbal selama ini, dapat menentukan produsen herbal yang terpercaya.

2. Membuat Brand Herbal Sendiri

Anda juga dapat membuat brand herbal sendiri. Dalam hal ini, ketika sudah memiliki pelanggan loyal, atau memiliki target market khusus, anda dapat memiliki merek sendiri dengan membuat herbal di pabrik herbal jasa maklon yang dapat dipercaya.

Silahkan browsing dan pastikan anda melihat katalog serta harga yang ditawarkan. Anda pun dapat berkunjung ke tempat produksi herbal agar lebih yakin lagi.

Leave a Comment